Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Angelina Sondakh, mengingatkan semua elemen masyarakat yang berhari-hari turun ke jalan melakukan aksi protes dan juga kalangan politisi, agar saatnya sekarang ramai-ramai berbuat terbaik bagi rakyat. "Kita semua sudah mengawal seluruh proses informasi lowongan kerja terbaru Pansus Angket Kasus Century. Ini sebuah informasi lowongan kerja terbaru politik yang melelahkan dan telah menguras banyak energi. Karena itu, mari sekarang kita beramai-ramai berbuat yang terbaik bagi rakyat, sesuai talenta, posisi dan profesionalitas kita masing-masing," katanya melalui ANTARA, di Jakarta, Kamis.

Apa pun hasil Rapat Paripurna tentang kasus tersebut, menurutnya, kita serahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang benar, sesuai aturan perundangan-undangan.

Most of this information comes straight from the tech pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

"Mari kita hormati proses politik itu. Dan tidak bisa ada yang langsung saling menghakimi, biarlah itu terus berproses sesuai alurnya, dan kita kembali menekuni semua pekerjaan dengan serius dan penuh tanggungjawab bagi kemajuan bersama," katanya.

Tentang posisi terakhir hasil Rapat Paripurna DPR RI yang menunjukkan mayoritas (325) anggota Dewan setuju memilih Opsi C (menyatakan kebijakan `bail out` Bank Century, termasuk sejak proses merger maupun akuisisi atas bank tersebut ada dugaan berbagai pelanggaran), Angelina Sondakh menjawab: "itu memang keputusan politiknya".

"Sekarang kita tidak bisa berandai-andai akan terjadi huru-hara dan semacamnya. Kita negara demokrasi yang punya tata aturan bermainnya, juga negeri ini menjunjung tinggi hukum berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Dus, acuannya jelas, tidak sembarangan kan," katanya menjawab pertanyaan tentang kemungkinan muara dari semua peristiwa politik ini akhirnya pada `pemakzulan` Wakil Presiden.

Angelina Sondakh hanya berharap, agar jangan lagi ada yang coba-coba memperkeruh suasana, karena semuanya (kerja Pansus Century) sudah berakhir, dan terbukti, Pansus tidak bisa membuktikan adanya aliran dana Bank Century kepada Parpol atau pasangan Capres-Cawapres tertentu, seperti dituduhkan sebelumnya.
(M036/R009)