Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah kontingen militer dalam pasukan perdamaian PBB di Lebanon Selatan (UNIFIL), menyampaikan simpati dan duka mendalam atas berbagai musibah yang menimpaIndonesia. Dansatgas Kontingen Garuda XXIII-D/Unifil, Letkol Inf Andi Perdana Kahar dalam rilisnya yang diterima ANTARA, Senin, mengatakan, sejumlah kontingen militer itu antara lain Bangladesh, Belgia, Brunei Darussalam, China, Kroasia, Syprus, Denmark, El-Salvador, Perancis, FYROM, Jerman, Ghana, Yunani dan Guatemala.

"Berita bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia ini telah menyentak setiap hati prajurit Kontingen Garuda Indonesia di Lebanon, dan kontingen negara lainnya," ungkap Andi.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Ia mengemukakan, saat ini tercatat 1.426 prajurit TNI mengabdikan diri dalam misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

Sebelumnya, Kontingen Garuda menggelar doa bersama mohon keselamatan bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Kami juga memohon agar keluarga, saudara sebangsa dan se-Tanah Air yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali," kata Andi.

Selain doa bersama juga digelar shalat ghaib dan pembacaan surat Yassin untuk para korban bencana banjir bandang Wasior, Papua, tsunami Mentawai, dan letusan Gunung Merapi. (*)

R018/D011/AR09