Jakarta (ANTARA News) - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) telah mengirim surat kepada pimpinan DPR RI untuk menolak rencana pembangunan gedung baru. Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan yang juga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, surat yang dikirimkan pekan lalu tersebut karena banyaknya penolakan dari masyarakat.

"Kita sudah kirim surat penolakan pembangunan gedung baru DPR kepada pimpinan DPR RI. Saya kira posisi PDI Perjuangan jelas, bahwa DPR bagian dari masyarakat, jangan sampai aspirasi masyarakat diabaikan dari keputusan DPR," Tjahjo Kumolo di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.

Tjahjo menambahkan, dalam rapat konsultasi yang dijadwalkan besok (5/4), PDI Perjuangan akan menegaskan kembali untuk menolak pembangunan gedung baru DPR.

"Selain berkirim surat, besok akan ditegaskan lagi bahwa PDI Perjuangan menolak rencana tersebut," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Rencananya, rapat konsultasi akan dihadiri oleh pimpinan DPR RI,  ketua-ketua fraksi dan Badan Urusan Rumah Tangga.

Tjahjo mengemukakan, Fraksi PDIP justru mempertanyakan apakah pembangunan gedung DPR sudah mendesak dan menjadi skala priorotas mengingat tekanan penolakan dari masyarakat.

Kalaupun tetap dibangun, FPDI Perjuangan akan meminta dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

"Pimpinan DPR sebaiknya melakukan perencanaan ulang yang lebih sederhana sehingga anggaran bisa lebih dihemat," kata dia.
(zul)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com