Sleman (ANTARA News) - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, pada Sabtu meresmikan revitalisasi Posnyandu Anggrek di Padukuhan Gadingan, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Posyandu ini sebelumnya mengalami kerusakan akibat bencana erupsi Gunung Merapi 2010 dan kemudian direvitalisasi agar dapat kembali berfungsi melayani kesehatan ibu dan anak maupun kegiatan lainnya.

"Dalam perjalanan tadi saya melihat tumpukan batu dan pasir lahar Gunung Merapi yang masih sangat banyak, meski demikian kami bangga dan salut terhadap ibu-ibu di sini yang dapat cepat bangkit untuk kembali menata kehidupan pascabencana," kata Linda Amalia Sari.

Menurut dia, semangat ibu-ibu dan didukung pemerintah desa dan pemerintah Kabupaten Sleman dalam membangun kembali kehidupan termasuk pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui Posyandu ini demikian luar biasa.

"Ini adalah ciri masyarakat Indonesia yang memiliki semangat dan keyakinan tinggi untuk bangkit dari musibah dan tidak hanya terus menerus merenungi apa yang menimpa," katanya.

Ia mengatakan, revitalisasi Posyandu Anggrek di Padukuhan Gadingan ini diharapkan juga dapat memotivasi Posyandu yang lain khsusunya yang terkena dampak bencana untuk segera bangkit dan kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami yakin dengan semangat yang dimiliki masyarakat ini maka musibah yang terjadi tidak akan menyurutkan pelayanan, khusunya kesehatan ibu dan anak," katanya.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Linda mengatakan, pihaknya juga sangat mendukung semangat Pemerintah Kabupaten Sleman yang akan mewujudkan daerah ini sebagai kabupaten layak anak (KLA).

"Saat ini Kota Yogyakarta sudah mendapat predikat sebagai kota layak anak, maka kami juga yakin bahwa Kabupaten Sleman tentunya juga akan mampu mewujudkan sebagai kabupaten layak anak," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Linda Amalia Sari juga melihat kegiatan pendidikan anak usia dini (Paud) di Kecamatan Cangkringan dan kegiatan ibu-ibu korban bencana Merapi yang saat ini tinggal di hunian sementara dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui berbagai jenis usaha rumah tangga.

Bahkan Menteri PP dan PPA ini sempat memborong berbagai makanan dan hasil kerajinan tangan yang diproduksi ibu-ibu di Kecamatan cangkringan tersebut.

"Saya bawa wartawan dan semoga hasil-hasil produksi dan kerajinan ibu-ibu korban dapat dipromosikan dan dibantu pemasarannya," katanya.
(T. V001/S019)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com