Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tahun ini akan menggelar kembali kegiatan wisata berskala internasional, Jogja Walk Heritage International. Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir di Yogyakarta, Selasa menyebutkan lokasi kegiatan ini kemungkinan di sekitar Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, dan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. "Kedua lokasi itu masih bisa diandalkan," katanya.

Menurut dia, kedua kawasan candi tersebut memiliki suasana yang pas dengan wisata pejalan kaki, karena kedua candi itu merupakan bangunan heritage yang diakui dunia setelah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Ia mengatakan target jumlah peserta Jogja Walk Heritage International tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu.

Sejak pertama kali digelar pada 2008 jumlah pesertanya sekitar 500 orang, dan pada 2009 meningkat menjadi sekitar 1.000 orang.

Knowledge can give you a real advantage. To make sure you're fully informed about tech, keep reading.

"Diharapkan jumlah peserta Jogja Walk Heritage International tahun ini banyak, tidak hanya dari China dan Jepang, tetapi diharapkan pula dari beberapa negara di Asean, Eropa serta Amerika yang sedang berlibur di Yogyakarta," katanya.

Tazbir mengatakan pihaknya akan menggaet wisatawan mancanegara untuk meramaikan kegiatan wisata jalan kaki itu.

Ia mengatakan wisata jalan kaki selama ini banyak diminati masyarakat Jepang dan China. Mereka ternyata memiliki rahasia yang selama ini tidak banyak diketahui publik, bahwa dengan memperbanyak jalan kaki, orang tidak hanya memiliki kebugaran tubuh yang prima, tetapi juga informasi lowongan kerja terbaru otak menjadi aktif.

"Masyarakat Jepang dan China menjadikan wisata jalan kaki sebagai kebutuhan sehari hari," katanya.

Ia mengharapkan melalui kegiatan Jogja Walk Heritage, wisman menambah hari menginapnya di daerah ini. Jika sebelumnya hanya satu hingga dua hari, maka dengan adanya kegiatan internasional itu, mereka menginap hingga tiga atau empat hari.

"Kegiatan ini cukup positif untuk mendongkrak jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi DIY," katanya.(*)