Wednesday, December 8, 2010

Mesin Pesawat Rusak Kedatangan Kloter 51 Terlambat

This interesting article addresses some of the key issues regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Mesin Pesawat Rusak Kedatangan Kloter 51 Terlambat

Boyolali (ANTARA News) - Kedatangan jamaah haji kelompok terbang 51 asal Yogyakarta terlambat sekitar empat jam dari jadwal karena pesawat Garuda Indonesia yang membawa mereka mengalami kerusakan mesin. Petugas Hubungan Masyarakat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta Achmad Su`aidi di Donohudan Boyolali, Rabu, menjelaskan, pesawat yang membawa rombongan haji kloter 51 tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Rabu pukul 17.35 WIB atau terlambat empat jam dari jadwalnya.

Menurut Achmad Su`aidi, semula pesawat kloter 51 direncanakan lepas landas dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa (7/12) pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Namun, pesawat tersebut mengalami gangguan mesin sehingga baru terlaksana pukul 01.30 WAS, Rabu dini hari dan tiba di Bandara Adi Soemarmo Surakarta pada pukul 17.35 WIB.

Menurut dia, sejak dilaksanakan pemulangan jamaah haji mulai 22 November 2010 hingga Rabu ini tercatat 110 jamaah haji yang mutasi atau berpindah kloter. Kepindahan mereka dengan kloter yang lebih awal rata-rata akibat sakit.

Namun, bagi jamaah yang akan diberangkatkan bersama kloternya ternyata kondisi sakitnya belum memungkinkan justru dimutasi ke kloter berikutnya untuk dirawat terlebih dulu di BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) Jeddah.

PPIH hingga memasuki hari ke-17 masa pemulangan di Debarkasi Surakarta yang sudah kembali dari Tanah Suci sebanyak 51 kloter dengan 19.303 jamaah haji dan 62 orang yang wafat terdiri 56 di Arab Saudi, tiga di pesawat dan tiga lainnya di rumah sakit Solo.

Sementara sejumlah jamaah asal Yogyakarta setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali merasakan kesedihan karena kehilangan anggota keluarga maupun sanak saudaranya yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Merapi.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Hal tersebut seperti yang dialami Hj Supardilah binti Siswodiharjo (66) yang tergabung kloter 48 asal Yogyakarta, mengaku tidak dapat lagi menjumpai suami, anak, mertua, dan saudaranya.

Supardilah kehilangan 11 kerabatnya yang tewas akibat tersapu lahar panas saat Gunung Merapi mengalami erupsi pada 26 November 2010.

Supardilah jamaah haji warga Dusun Bronggang Suruh RT 3 RW 28 Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, baru mengetahui peristiwa yang memilukan ketika tiba di Tanah Air, karena selama di Tanah Suci hanya mendengar kabar yang belum jelas.

Setibanya di Yogyakata dia ternyata bukan hanya ditinggal suami dan anaknya, tetapi juga harus kehilangan rumah dan semua harta miliknya.

Nasib serupa juga menimpa kakak beradik dari kloter 47, Hj Djamiatun (60) dan Hj Fajariyatun (58) yang harus kehilangan rumahnya di Sronggokan RT 02 RW 39 Cangkringan, Sleman.

Rumah dan seisinya ludes diterjang wedus gembel dan lahar dingin, sehingga mereka terpaksa tinggal di Prambanan di rumah saudaranya sambil menunggu suasana tenang.

Menurut ketua kloter 48 H Aidi Johansyah, jamaahnya sebagian berasal dari daerah yang terkena aliran lahar sudah mendengar kabar jika gunung Merapi mengalami erupsi dan membawa korban jiwa maupun harta benda.

Oleh karena itu, pihaknya untuk memberikan ketenangan jamaahnya menyelenggarakan istighosah saat masih di maktab Makkah maupun di Madinah.

(B018/R014/S026)

Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

No comments:

Post a Comment