Merak (ANTARA News) - Kapal Tanker MT Melisa yang kandas sejak Minggu malam (26/12) berhasil ditarik dan dibawa ke tengah laut dengan menggunkan tug boat . "Sekarang Tanker MT Melisa sudah berhasil kami tarik ke tengah laut, persisnya 500 meter dari Pantai Cikuasa, Merak," kata Kepala Seksi Kesyhabandaran Administrator Pelabuhan (Adpel) kelas I Banten, Thomas Candra, Rabu. Dia menjelaskan Kapal Tanker milik Hari warga Jakarta dengan panjang 50 meter itu ditarik oleh tug boat 2000 Horse Power (HP), dengan dibantu oleh Tongkang Kerja dan Moring milik PT Timas. "Kalau tongkang kerja itu kerjanya hanya bersifat membantu ketika tanker hendak engker di laut. Sedangkan yang menarik tanker hanya tug boat. Kami mulai tarik tanker itu jam 19 : 20 dan selesai pukul 20 : 30 WIB," ujarnya. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
Personil yang bekerja untuk menarik tanker itu keseluruhannya ada 16 orang, lima di tug boat, 11 orang di tongkang kerja. "Sebelumnya, penarikan kapal itu kami lakukan pukul 18 : 30 WIB, oleh personil yang sama, tapi karena saat itu gelombangnya tinggi dan angin kencang, maka penarikan kami hentikan dan tunda sementara," ujarnya. Adpel Kelas I Banten maish menurut Thomas, belum mengetahui, sampai kapan kapal tanker itu akan engker di tengah laut, sementara kapal tersebut sebelumnya sudah berbulan-bulan engker. "Yang terpenting sekarang, kapal itu berhasil kami tarik ke laut ke posisi semula. Dan kami belum tahu sampai kapan kapal itu akan diambil oleh yang punya, karena sampai sekarang kami belum pernah melakukan komunikasi dengan pemiliknya," ujarnya.(*)
(ANT/R009)
Personil yang bekerja untuk menarik tanker itu keseluruhannya ada 16 orang, lima di tug boat, 11 orang di tongkang kerja. "Sebelumnya, penarikan kapal itu kami lakukan pukul 18 : 30 WIB, oleh personil yang sama, tapi karena saat itu gelombangnya tinggi dan angin kencang, maka penarikan kami hentikan dan tunda sementara," ujarnya. Adpel Kelas I Banten maish menurut Thomas, belum mengetahui, sampai kapan kapal tanker itu akan engker di tengah laut, sementara kapal tersebut sebelumnya sudah berbulan-bulan engker. "Yang terpenting sekarang, kapal itu berhasil kami tarik ke laut ke posisi semula. Dan kami belum tahu sampai kapan kapal itu akan diambil oleh yang punya, karena sampai sekarang kami belum pernah melakukan komunikasi dengan pemiliknya," ujarnya.(*)
(ANT/R009)
No comments:
Post a Comment