Tangerang (ANTARA News) - Penjualan kue-kue kering meningkat di Kota Tangerang satu bulan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. "Biasanya untuk tahun baru dan natal, jumlah pembeli di toko saya meningkat. Bisa diperkirakan sekitar 30 persen peningkatan yang terjadi," kata Wati seorang penjual kue kering saat ditemui di tokonya di daerah Pasar Royal, Selasa.

Untuk jenis kue kering yang paling laku yaitu kue semprong, bagelen, keripik bawang dan kacang.

"Untuk satu bal kue semprong yang berukuran dua kilogram, saya menjualnya dengan harga Rp26 ribu. Sedangkan untuk harga satu bal kue bagelan saya menjual dengan harga Rp95 ribu untuk ukuran dua kilogram," katanya menjelaskan

The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.

Berbeda dengan dua macam kue kering diatas, untuk keripik bawang wati menjual dengan harga Rp63 ribu untuk ukuran yang empat kilogram. Sedangkan harga kacang dijual dengan harga Rp63 ribu untuk yang berukuran lima kilogram.

"Harga keripik bawang sebenarnya bervariasi, tergantung merek apa yang mau di beli. Kalo yang merek Ashouy itu merek yang paling enak dan harganya juga sedikit mahal," katanya

Wati menambahkan bahwa untuk tahun ini, harga-harga kue kering tersebut sedang mengalami kenaikan.

"Harga kue kering sedang naik, hal tersebut di akibatkan karena sedang naiknya harga-harga sembako. Mungkin karena sudah mau menjelang Natal dan Tahun Baru. Selain itu, saya beli kue-kue kering ini dari agennya sudah mengalami kenaikan, yasuwdah saya juga tinggal mengikuti saja harga dari agen tersebut," katanya menambahkan.

Wati memperkirakan jumlah pembeli akan melonjak lebih banyak pada saat seminggu menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. (ANT-153*JT2*G001/K004)