Solo (ANTARA News) - Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta bekerja sama dengan Perpustaan Nasional menggelar "Renaissance Budaya Nusantara," pada 9-10 Juni informasi beasiswa gratis 2010 yang menampilkan "nembang" Macapat selama 50 jam nonstop. Kegiatan nembang Macapat selama 50 jam nonstop yang diharapkan bisa memecahkan Rekor MURI itu akan digelar mulai Selasa (8/6) sampai Kamis (10/6) di halaman Gedung IV Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS, kata Ketua panitia acara tersebut Dr Sahid Teguh Widodo,SS,M.Hum di Solo, Selasa.

Nembang Macapat 50 jam nonstop ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Sampai saat ini sudah banyak guru besar di universitas ini yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam acara tersebut.

If you don't have accurate details regarding tech, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Kelompok-kelompok seni di berbagai daerah juga tertarik untuk mengikuti acara ini, bahkan dari Sragen telah mendaftar.

"Kami dari pihak panitia juga menyiapkan sebanyak 60 orang apabila pesertanya kurang. Naskah yang dibacakan dalam nembang Macapat ini bebas. Tapi dari pihak panitia menyiapkan naskah Werdatama, Wulangreh dan Tripomo," katanya.

Untuk itu bagi merka yang akan mengikuti acara ini tidak perlu khawatir jika tidak memiliki persiapan karena pihak panitia telah menyiapkan naskah.

Nembang Macapat yang telah memcahkan Rekor MURI dilakukan Pemrintah Kabupaten Bantul dengan waktu 48 jam nonstop. Kegiatan ini sekaligus diharapkan dapat melestarikan budaya daerah.(*)
(U.J005/R009)