Denpasar (ANTARA News) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi seni di Prancis untuk memperluas jaringan ke dunia internasional, demikian Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S di Denpasar, Minggu. "Hal itu merupakan salah satu terobosan dalam mewujudkan visi `go internasional` bagi ISI Denpasar," katanya.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Philippe Zeller sempat berkunjung ke ISI Denpasar guna mendorong terwujudnya kerjasama perguruan tinggi seni antarnegara itu, khususnya Bali.

If you don't have accurate details regarding tech, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Kerjasama tersebut diharapkan secepatnya terealisasi karena selama ini ISI Denpasar cukup dikenal di Prancis, ujar Rai.

"ISI begitu dikenal antara lain berkat salah seorang dosen, yakni Nyoman Kariasa SSn yang sempat mengajar tabuh dan tari Bali kepada masyarakat di Prancis selama enam bulan," katanya.

Nyoman Kariasa sendiri mengaku, warga Prancis dan warga negara Indonesia yang tinggal di negara itu antusias mempelajari tabuh dan tari Bali saat kursus tari Bali digelar sekali seminggu oleh KBRI Paris. (*)