Magelang (ANTARA News) - Ribuan siswa TK hingga SMA di Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu mengikuti lomba mewarnai dan melukis motif batik untuk menyambut HUT ke-38 Korpri, serta HUT ke-64 PGRI dan Hari Guru. Ketua Panitia HUT ke-38 Korpri, HUT ke-64 PGRI, dan Hari Guru Kota Magelang Sumartono mengatakan, tercatat lebih dari 5.000 peserta mengikuti lomba yang diadakan di Alun-Alun Magelang tersebut.

Lomba yang dibuka Wali Kota Magelang Fahriyanto tersebut meliputi dua kategori yakni mewarnai motif batik untuk tingkat TK hingga kelas tiga SD dan melukis motif batik bagi siswa kelas empat SD hingga SMA.

Ia mengatakan tujuan kegiatan ini sebagai salah satu upaya melestarikan batik dan juga menumbuhkan rasa cinta pada batik sebagai warisan budaya nenek moyang.

"Apalagi UNESCO telah mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya asli Indonesia sehingga dengan kegiatan ini kami berharap motivasi kalangan pelajar untuk mencintai batik semakin besar," katanya.

If your tech facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important tech information slip by you.

Ia berharap kegiatan gebyar batik ini bisa ditindaklanjuti di tingkat sekolah yakni pada hari tertentu siswa mengenakan batik.

Menurut dia, sebagian karya siswa dalam lomba ini akan dipamerkan pada Magelang Expo pada 8-10 Desember 2009.

"Mengingat keterbatasan tempat dan cuaca yang sering hujan, jumlah karya siswa yang akan dipamerkan hanya 38 dan 64 untuk mewarnai dan lukisan motif batik sesuai dengan HUT ke-38 Korpri dan HUT ke-64 PGRI,"katanya.

Sumartono mengatakan untuk lomba mewarnai, gambar sudah disediakan panitia, sedangkan untuk lomba melukis motif batik siswa bebas menggambar dan mewarnainya.

"Kegiatan lomba bukan tujuan utama kami, tetapi lebih melihat pada dampak yang ditimbulkannya yakni siswa menggemari batik," katanya.
(*)