Surabaya (ANTARA News) - Kereta Api Mutiara Timur menabrak sebuah mobil yang sedang lewat di perlintasan tanpa penjagaan Kerto Menanggal, Surabaya, Minggu pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 09.15 WIB itu, karena pengemudi dan seorang penumpangnya sempat keluar dari mobil sebelum disambar kereta api kelas bisnis jurusan Surabaya-Banyuwangi itu.

Pihak PT Kereta Api (PTKA) tidak bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut, karena perlintasan kereta api tersebut berstatus liar dan tanpa pintu.

"Itu perlintasan liar, sehingga di luar kewenangan kami," kata Humas PTKA Daerah Operasi (Daop) VIII/Surabaya, Sri Winarto, menegaskan.

Akibat peristiwa tersebut, kendaraan jenis sedan Honda Civic nomor polisi W-1732-TA rusak tak berbentuk setelah disambar rangkaian kereta api tersebut.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Menurut keterangan Sri Winarto, peristiwa itu bermula saat mobil sedan nahas tersebut melintasi perlintasan kereta api tanpa dilengkapi pintu.

"Pada saat berada di tengah rel, mobil tiba-tiba berhenti dan mesinnya mati. Dua orang penumpangnya berusaha mendorong mobil, tapi sia-sia," paparnya.

Sementara itu, muncul KA Mutiara Timur dari arah Stasiun Gubeng tujuan Banyuwangi dengan kecepatan sedang.

Merasa usaha yang dilakukannya sia-sia, pemilik mobil nahas itu merelakan mobilnya dilindas kereta api hingga rusak tak berbentuk. KA Mutiara Timur pun terus melanjutkan perjalanan.

"Peristiwa itu tidak mengganggu perjalanan kereta api dari Surabaya menuju ke arah selatan dan timur," kata Sri Winarto menambahkan.

Kejadian tersebut sempat menjadi tontonan pengguna jalan, akibatnya arus lalu lintas di Jalan Protokol A Yani macet, antrean kendaraan dari arah Surabaya menuju Bundaran Waru (Sidoarjo dan ke Mojokerto) mencapai 1,5 km.
(M038/C004/A038)