Bandarlampung (ANTARA News) - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Bandarlampung secara umum tetap lancar namun sejumlah pengendara mulai melakukan antisipasi dengan selalu mengisi penuh tangki kendaraannya. "Kalau premium di tangki kendaraan tinggal setengah, langsung saya isi penuh. Khawatir terjadi kelangkaan BBM saja," kata salah satu pengendara di SPBU Wayhalim Bandarlampung, Rabu.

Ia mengkhawatirkan terjadi keterlambatan pengiriman BBM dari Pertamina ke SPBU karena faktor gelombang tinggi dan cuaca, serta pengurangan distribusi BBM bersubsidi.

Meski demikian, ia mengaku menggunakan kendaraannya seperlunya saja, seperti untuk bekerja dan urusan lainnya, agar lebih hemat.

Sejumlah pengendara lainnya juga terlihat mengisi penuh kendaraannya, baik motor maupun roda empat. Namun ada juga pengendara mobil yang terlihat hanya mengisi BBM secukupnya saja, seperti Rp50 ribu sekali pengisian.

Antrean panjang mobil untuk mendapatkan BBM belum terlihat di wilayah Bandarlampung, kecuali motor yang selalu antre di setiap SPBU.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Menurut karyawan SPBU Wayhalim, Ina, pihaknya setiap hari mampu menjual dua tangki premium, sedang pertamax bisa terjual satu tangki dalam 3-4 hari.

Di berbagai SPBU lainnya di jalan lintas Sumatra, seperti di kawasan Sukarame dan Kalibalok, pasokan BBM masih lancar.

Di SPBU Sukarame, premium bisa terjual habis sebanyak 2-3 tangki setiap hari.

Beberapa SPBU mengalami kehabisan premium dilaporkan terjadi di Bandarlampung dalam seminggu terakhir, yang disebabkan keterlambatan kedatangan pasokannya dari Pertamina akibat gelombang tinggi.

Sekitar 1.800-2.000 kiloliter premium didistribusikan dari Pertamina Lampung ke berbagai SPBU setiap harinya.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan komitmennya untuk tetap menjaga pasokan BBM serta tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah kemungkinan meningkatnya harga minyak dunia yang hampir mencapai 100 dolar AS per barel.  (H009/K004)