London (ANTARA News) - Indonesia dan Jerman sepakat tingkatkan kerjasama dalam industri pepariwisataan untuk membantu pertumbuhan industri yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi itu. Kesepakatan itu disampaikan oleh Dubes RI untuk Jerman Eddy Pratomo usai pertemuan bilateral antara Dirjen Pemasaran Pariwisata Kembupar Dr Sapta Nirwandar dan Kepala Divisi Kebijakan Pariwisata, Kementerian Ekonomi dan Teknologi Jerman, Werner Loscheider, di Paviliun Indonesia di ajang promosi wisata terbesar di dunia, ITB Berlin 2011.

Counsellor KBRI Berlin, Ayodhia G.L. Kalake dalam keterangan persnya yang diterima Antara Sabtu menyebutkan, arus wisatawan dari dan ke Indonesia dan Jerman yang makin meningkat merupakan hal yang patut didorong perkembangannya.

Dalam kesempatan wawancara dengan media, Dubes Eddy Pratomo juga menyatakan bahwa kemitraan dengan pemerintah Jerman terutama dalam pemberian visa menjadi faktor yang sangat penting bagi kedua negara dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.  Kerjasama kemitraan kedua negara di bidang kepariwisataan patut dikembangkan, ujar Dubes.

Tingkat kunjungan wisatawan Jerman ke Indonesia tercatat meningkat dari tahun ke tahun dengan jumlah selalu di atas 100 ribu orang dan membelanjakan lebih dari 1400 dolar AS setiap kunjungan.

Capaian total kunjungan tahun 2010 sebanyak 138.000 orang, meningkat sebesar 9,85 persen dari tahun 2009dengan jumlah 117.216 orang.

Sapta Nirwandar yakin potensi untuk mendatangkan turis Jerman ke Indonesia masih terbuka lebar mengingat penduduk Jerman gemar berliburan keluar negeri dan mempunyai hak libur enam minggu dalam setahun.

Oleh karenanya Kembudpar menargetkan tahun ini kunjungan wisatawan Jerman akan mencapai 142 ribu orang.

Berdasarkan Passenger Exit Survey (PES) tahun 2009, rata-rata lama tinggal wisman asal Jerman di Indonesia selama 12,95 hari dan rata-rata pengeluaran sebesar 111,84 dolar AS per hari atau 1.446.30 per kunjungan.

Perolehan Devisa dari Wisman asal Jerman tahun 2009 sebesar 145.21 Juta dollar AS. Diperkirakan target perolehan devisa dari wisman Jerman tahun 2011 dapat mencapaijumlah paling kurang sebesar 205,2 juta dollar AS.

Target tersebut merupakan bagian dari target umum jumlah kunjungan wisatawan mancanegarake Indonesia yang diharapkan pada tahun 2011 dapat mencapai jumlah 7,7 juta wisman.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, serta guna meningkatkan kualitas partisipasi Indonesia yang ke-31 kalinya pada ITB Berlin tahun ini, keikutsertaan industri pariwisata Indonesia didukung Dana P3 (Public Private Partnership) yang pengelolaanya dikelola secara transparan.

Informasi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Dana P3 dipergunakan kegiatan-kegiatan promotion gimmicks seperti: awareness campaign, pemasangan Hanging Banner/Hall Banner, Iklan di Bus/Subway, Fasade, pembuatan flyers, cocktail party, poster dan pembuatan cenderamata.

Sebagai bagian dari upaya tersebut,di hari yang sama,bertempat di Paviliun Indonesia ITB Berlin diadakan Industrial Gathering Cocktail Party untuk meningkatkan intensitas jejaring bussiness to businessantara pelaku wisata Indonesia dengan counter-partnya di Eropa.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan industri wisata Indonesiamenyampaikanpenghargaan kepada tidak kurang 30 Tour Operatormanca negara yang berjasa dalam menjaring wisatawan asing mengunjungi Indonesia sepanjang 2010.

Pada kesempatan yang sama,Indonesiamenerima penghargaan Go-AsiaAward,sebagai the 3rd Most Popular Destination in Asia, yang diterima Dr Sapta Nirwandar.

Go Asia Award merupakan penghargaan bergengsi dari industri wisata di Jerman kepada negara-negara yang dianggap memenuhi kriteria dan penilaiannya dilakukan oleh masyarakat industri dan consumer-voting.

Internationale Turismus Borse (ITB) Berlin merupakan ajang pameran industri wisata terbesar di dunia yang mengedepankan platform business to business industri wisata secara luas, mulai dari bisnis perhotelan, penerbangan, atraksi wisata, kapal pesiar danlain sebagainya.

Sebanyak lebih dari 11 ribu pelaku bisnis wisata sedunia dari 188 negara berpameran dan melakukan transaksi bisnis setiap tahunnya di pameran ini. Pada tahun 2010, sejumlah 6milyar Eurotransaksi dihasilkan dalam ITB Berlin.

(ZG/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com