New York (ANTARA News) - Saham-saham Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat kehilangan hampir setengah dari keuntungannyayang diperoleh dalam lonjakan Kamis, karena gejolak Timur Tengah dan harga minyak yang tinggi menutup berita ekonomi positif menjelang akhir pekan, demikian AFP melaporkan. Dow Jones Industrial Average turun 88,32 poin (0,72 persen) menjadi 12.169,88 pada penutupan.

Indek S & P 500 yang lebih luas menyerah 9,82 poin (0,74 persen) pada 1.321,15, sementara indeks komposit Nasdaqmenyusut 14,07 poin (0,50 persen) menjadi 2.784,67.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan lonjakan pekerjaan baru pada Februari - 192.000 secara total - dan penurunan tingkat pengangguran di bawah sembilan persen untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.

Namun para analis mengatakan rally Kamis yang diantisipasi dan profit taking berakar dengan berita aktual, bersama dengan kehati-hatian selama konflik Libya terus membayangi hingga akhir pekan.

Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

"Kami mengantisipasi angka-angka baik yang akhirnya kita dapatkan, jadi kami menjual karena berita," kata Gregori Volokhine dari Meeschaert Capital Market tentang penurunan pada Jumat.

"Pertanyaan yang membebani investor, kemana kita pergi dari sini, apa yang akan menjadi pengaruh dari kenaikan harga minyak terhadap inflasi dan ekonomi untuk Maret dan seterusnya?" kata Hugh Johnson dari Hugh Johnson Advisors.

Citigroup turun tiga persen dan Goldman Sachs turun 2,1 persen setelah peringkat saham mereka diturunkan oleh BoA Merrill Lynch Global Research.

Pasar obligasi bergerak naik, dengan imbal hasil pada Treasury 10 tahun turun menjadi 3,49 persen dari 3,57 persen pada Kamis, sedangkan obligasi 30 tahun turun ke 4,60 persen dari 4,64 persen. (A026/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com