Banda Aceh (ANTARA News) - Guru Besar IAIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Yusny Shabi mengatakan mundurnya Hosni Mubarak dari kursi kepresidenan merupakan langkah tepat demi kebaikan jalannya pemerintahan Mesir dan masyarakatnya. "Ini sebuah keputusan yang tepat, karena Hosni Mubarak sudah terlalu lama berkuasa dan kondisi ini sudah sangat tidak sehat," katanya usai meluncurkan Lembaga Studi Agama dan Masyarakat Aceh (LSAMA) di Banda Aceh, Sabtu.

Menurut Yusny, mundurnya Hosni Mubarak, merupakan sebuah angin segar bagi pelaksanaan demokrasi pemerintahan di Mesir.

"Kalau mau ditilik lebih jauh, memang tidak logis jika ada seorang pemimpin yang terlalu lama menjadi pimpinan di sebuah negara, apalagi untuk negara sekelas Mesir. Apa tidak ada orang pintar lainnya yang bisa menjadi pemimpin di negeri Mesir ini? Tentunya pasti ada, dan ini tertutup jalannya hanya karena kediktatoran seorang Hosni," ulas professor yang juga pernah mengecap pendidikan di Kairo, Mesir ini.

Saat ini, Mesir sedang mengalami masa transisi, dan kondisi ini harus dimanfaatkan untuk mencermati dan memilih pemimpin yang benar-benar bisa memberi kesejahteraan bagi rakyat.

If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.

Kondisi lainnya, yang juga harus diwaspadai, adalah kekuasaan suara rakyat, tambah Yusny.

"Suara rakyat yang saat ini masih terus eforia di Mesir juga harus diwaspadai, jangan sampai kekuatan suara rakyat ini berada dijalur yang tidak tepat, sehingga bisa menjadi otoriter rakyat, ini juga tidak benar," ujarnya.

Untuk ini menurut Yusny, semua pihak harus bisa menahan diri dan benar-benar mencermati situasi yang ada, apalagi dalam masa pemerintahan yang transisi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, presiden Husni Mubarak akhirnya mengumumkan mundur dari jabatannya setelah 18 hari gelombang demo besar-besara terus menyerang pemerintahan Mesir meminta Husni Mubarak mundur dari tampuk kepemimpinannya.(*)
(T.KR-IFL/H011)

Editor: Ruslan
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com